Jumat, 19 Desember 2014

Perbedaan Sleep, Hibernate, Restart dan Shutdown pada windows 8

Windows 8 menyediakan beberapa pilihan pada tombol power. Seperti Sleep, Hibernate, Shutdown dan Restart. Artikel ini akan menjelaskan tentang fungsi masing-masing pilihan dan perbedaannya.

Options pada power button














Sleep


Sleep adalah fase dimana sistem operasi menyimpan semua aplikasi yang berjalan ke dalam RAM. Pada fase ini, tidak ada aplikasi ataupun driver yang bisa menginterrupt atau mengganggu fase sleep. Sistem operasi kemudian akan menonaktifkan  tampilan layar sehingga komputer dapat mengurangi kebutuhan listrik. Daya listrik hanya digunakan untuk mempertahankan RAM agar tetap menyimpan data yang ada di dalamnya.  Hal ini dilakukan karena RAM bersifat volatile. Dengan kata lain, ketika RAM tidak dialiri daya listrik lagi, maka semua yang ada di dalamnya akan terhapus.

Sleep berguna ketika komputer ditinggalkan sesaat namun tidak dalam waktu yang terlalu lama. Ketika user menggerakaan kursor, atau menekan keyboard, maka komputer akan kembali menyala dalam waktu yang singkat.

Hibernate


Hibernate adalah fase dimana sistem operasi berada pada fase sleep yang lebih dalam. Perintah hibernate akan memerintahkan komputer untuk menyimpan semua aplikasi yang aktif ke dalam hard disk. Berbeda dengan sleep yang menyimpan aplikasi-aplikasi ke dalam RAM. Dengan memindahkan aplikasi ke dalam hard disk yang bersifat permanen, maka komputer dapat berada pada fase sleep tanpa membutuhkan daya listrik sama sekali.

Hibernate berguna ketika komputer ditinggalkan dalam waktu yang lama. Ketika komputer kembali diaktifkan, akan ada jeda waktu kurang lebih 30 detik. Hal ini disebabkan karena komputer sedang memindahkan data dari hard disk kembali ke dalam RAM.

Shut Down


Shut Down adalah perintah untuk menonaktifkan komputer secara total. Aplikasi-aplikasi yang aktif akan diterminate atau dinonaktifkan. Komputer akan menanyakan semua dokumen yang belum disimpan untuk disimpan atau tidak. Kemudian komputer akan non aktif secara total.

Berbeda dengan sistem operasi windows sebelumnya, ketika kita akan mengaktifkan kembali komputer, waktu yang dibutuhkan jauh lebih cepat dibandingkan dengan OS windows terdahulu. Hal ini dikarenakan Microsoft menerapkan Hybrid Boot. Hybrid Boot menggabungkan elemen dari mode shutdown dengan mode hibernate sehingga waktu yang dibutuhkan lebih cepat.

Restart


Restart adalah perintah untuk menonaktifkan komputer, kemudian mengaktifkannya kembali secara otomatis. Hal ini berguna jika laptop perlu direfresh karena lagging atau responnya menjadi lambat karena suatu alasan. 


Semua perintah windows diatas memiliki fungsi-fungsi tersendiri. Sebagai user yang baik, kita harus dapat memutuskan perintah mana yang cocok pada saat-saat tertentu. Semoga posting ini dapat bermanfaat bagi pembaca.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar